Tta
PERANG MELAWAN KUCING
Raja tikus membuat pengumuman untuk seluruh tikus di
semua wilayahnya. Baik itu tikus hitam, cokelat, putih, tikus besar, kecil,
tidak terkecuali semua tikus mendapat pengumuman.
Beginilah isi
pengumuman itu:
“Pengumuman dari
Raja Tikus, Sang Raja dengan mahkota karet di lehernya. Bahwasanya mulai hari
ini kita bangsa tikus mengadakan permusuhan dengan kucing. Bahwasanya kucing
dengan segala keangkuhannya telah berusaha memusuhi bangsa tikus dengan
menjadikan santapannya. Demikian pengumuman Raja Tikus dengan mahkota karet di
lehernya. Pengumuman ini sekaligus menjadi perintah. Sekian. Tertanda Raja
Tikus.”
Mulai saat itu
tikus-tikus dikejar-kejar kucing, sedangkan tikus besar yang lebih besar dari
kucing mencoba menakuti kucing. Hal itu tidak terelakkan mengingat permusuhan
yang terjadi.
Di suatu tempat
yang disebut laboratorium, tinggallah seekor tikus putih dan seekor kucing
hitam. Keduanya tidak bisa keluar dari tempat itu. Orang laboratorium
menempatkan kedua binatang itu sebagai sarana percobaan.
Percobaan yang
sedang dikerjakan orang itu adalah bagaimana menjadikan tikus dan kucing
sahabat, dan itu dilakukannya berulang kali karena manusia tidak menerima
pengumuman apa-apa dari Raja Tikus.
FTG&ML
sby, 150616
*Diambil dari buku TIKUS-TIKUS (kumpulan mini
cerpen)
No comments:
Post a Comment