Tuesday, 18 October 2016

Perang Melawan Kucing

Tta

PERANG MELAWAN KUCING

Raja tikus membuat pengumuman untuk seluruh tikus di semua wilayahnya. Baik itu tikus hitam, cokelat, putih, tikus besar, kecil, tidak terkecuali semua tikus mendapat pengumuman.

            Beginilah isi pengumuman itu:
           “Pengumuman dari Raja Tikus, Sang Raja dengan mahkota karet di lehernya. Bahwasanya mulai hari ini kita bangsa tikus mengadakan permusuhan dengan kucing. Bahwasanya kucing dengan segala keangkuhannya telah berusaha memusuhi bangsa tikus dengan menjadikan santapannya. Demikian pengumuman Raja Tikus dengan mahkota karet di lehernya. Pengumuman ini sekaligus menjadi perintah. Sekian. Tertanda Raja Tikus.”

           Mulai saat itu tikus-tikus dikejar-kejar kucing, sedangkan tikus besar yang lebih besar dari kucing mencoba menakuti kucing. Hal itu tidak terelakkan mengingat permusuhan yang terjadi.

          Di suatu tempat yang disebut laboratorium, tinggallah seekor tikus putih dan seekor kucing hitam. Keduanya tidak bisa keluar dari tempat itu. Orang laboratorium menempatkan kedua binatang itu sebagai sarana percobaan.

           Percobaan yang sedang dikerjakan orang itu adalah bagaimana menjadikan tikus dan kucing sahabat, dan itu dilakukannya berulang kali karena manusia tidak menerima pengumuman apa-apa dari Raja Tikus.


FTG&ML
sby, 150616
*Diambil dari buku TIKUS-TIKUS (kumpulan mini cerpen)

No comments:

Post a Comment