Friday, 23 July 2010

Tataplah Aku Tuan

Tta

TATAPLAH  AKU  TUAN

Berjuta ungkapan rasa melambung
Menjuntai jatuh di pangkuan
Semerbak mewangi menusuk hidung
Dan akupun tidur di pangkuan

Salam dariku tlah bersandar di bahumu
Menunggu engkau sampaikan kepadanya
Tiada rasa menjadi jemu menunggu
Selain kepastian yang akan menjadi nyata

Akupun menyukaimu sejak dari mula
Mataku tertuju padamu sang wanita
Bilamana saat menjura menghadap
Tentunya hatiku menerima adinda

Tlah kusampaikan hal ini ke Ilahi
Supaya jalanku tidak menyimpang belok
Tentunya usahaku menjadi sia-sia terjadi
Bilamana tidak kutata di depan itu balok

Hai suara yang menderu-deru
Aku rindu mendengar engkau kasihku
Tiada sepersekian sesaat terlupa aku
Yang kutahu tak kan melupakan daku

Indah karangan bunga yang kutrima
Kudapat dalam kepasrahanku pada-Mu
Lihatlah jalanku, padaku ya Tuan
Tentunya aku bahagia bersama-Mu

FTG&ML
rwmn, 100802

No comments:

Post a Comment