Tta
MALAM PENDAKIAN
Malam menunggu gelap, udara mendinginkan kulit
Tinggal tempe goreng di piring yang ikut dingin
Kucari-cari lagu yang bisa menghangatkan badan
Siapa tahu bisa dipakai di waktu pendakian besok
Adakah teman kita ikut bergabung di depan perapian kompor
Supaya kenangan tidak ikut hangus dimakan minyak jelantah
Malam menunggu gelap
Radio kecil bernyanyi berteriak sampai putus suara
Tidak juga mengalahkan suara nyanyi kita
Dan yang terbaik yang kita persembahkan pada Tuhan,
Ya harus yang terbaik!
Berkaca wajah-wajah sambil berharap jadi apakah kita nanti
Semakin panjang rambut kita
Semakin tinggi gunung yang ingin digapai
Semakin besar cita-cita kita
Tak urung kita menertawakan diri sendiri
Mengingat keadaan yang mendahului kita
Aku atau kamu belum tahu kesuksesan hidup
Yang ada keyakinan hidup
Semua rasa menjadi ilmu.
Jalan terjal tak bisa menahan kaki-kaki.
Yang ada kemauan bergelora
Maka jangan terlalu jauh kau pergi.
Supaya keberhasilanmu bisa kulihat atau kau bisa melihatku
Karena tawa kita semasa muda tidak cuma-cuma
Tetapi tawa keberhasilan yang datang sebelum waktunya
FTG&ML
Blpp,190710
No comments:
Post a Comment