Friday, 23 July 2010

Semangat Natal


Tta



SEMANGAT  NATAL

Kutatap matanya,
Adakah harapan dan semangat?
Dia sedang bekerja, tapi dengan apa?
Yang bekerja tangannya atau kakinya?
Kakikah yang merajut itu?

--diam—

Rajutan itu membentuk pohon yang gemerlap bila bersalju
Pohon itu pohon natal
Dikerjakannya itu dengan kakinya yang ada
Sedang tangannya tidak ada

Kurasa wajahnya sedang memancar
Seperti jikalau aku sedang gembira
Tidak aneh,
Karena Tuhan juga ada bersamanya



FTG&ML
rwmn, 301102

Sang Pertiwi


Tta



SANG PERTIWI

Berderai-derai air mata
Memenuhi jalan
Tapi
Tiada yang peduli

Berlari-lari
Berjalan-jalan
Berbondong-bondong
Para anak didikku berteriak

Berderap-derap kaki
Berlusin-lusin pasukannya
Dan berlapis-lapis pertahanan
Para ponggawaku

Sang Pertiwiku bermohon-mohon
Cukuplah berdorong-dorong
Jangan menunjuk-nunjuk
Salahmu-salahmu dan salahmu
Benarku-benarku dan selalu benarku
Tapi
Tiada selesai-selesai

Biarlah Sang Pertiwiku
Tersenyum-senyum dan tertawa-tawa
Biarlah putera-puterinya
Bersorak-sorai, bahu-membahu
Bersama-sama

FTG&ML
rwmn, 010203

Anakku

Tta


ANAKKU

Ketika kau kecil
Belajarlah di rumah ini
Asahlah pengertianmu itu

Ketika kau muda
Pergilah ke tanah seberang
Ambillah ilmu di sana
Penuhilah pengetahuanmu

Ketika kau dewasa
Hiduplah dengan ilmu-mu
Pengertianmu menajamkan hidupmu
Tapi jangan lupa nilai luhur rumah ini

Ketika kau tua
Pulanglah dengan senyummu itu
Bawalah bekal yang kau peroleh
Dan bersukalah berkumpul
Disini, di rumah ini


FTG&ML
rwmn, 010203

Loud the Glory Song

Tta


LOUD THE GLORY SONG

Bait :
Ayunkan langkahmu, lebarkan senyummu
Masuk ke pintu gerbang kerajaan surgawi

Telah tiba skarang, saat yang dinanti
Penyelamat, Raja Surgawi, Penebus manusia

Reff :
Let’s celebration, let’s celebration
This is the day our king born in the world
Let’s celebration, let’s celebration
Damai sejahtera bagi kita semua

Bait
Reff 2x


FTG&ML
rwmn, 090303

Cinta - Mu

Tta


CINTA - MU

Bait 1:
Segala  kasih-Mu yang Kau curahkan
Adalah ungkap-Mu akan cinta-Mu
Kau angkat yang hina jadi sahabat
Manusia penuh dosa jadi mulia

Bait2 :
Kerinduan hati yang slalu ada
Menanti hadirat-Mu yang menyejukkan
Kunyatakan hati yang Kau berikan
Terucap dalam bibir yang melagukan

Reff :
Sesungguhnya kasih-Mu mengalir nyata dalam hidupku
Sesungguhnya cinta-Mu tlah kuperoleh spanjang hidupku

Bait2
Reff


FTG&ML
Klbt, 131203 siang 1.55

Tataplah Aku Tuan

Tta

TATAPLAH  AKU  TUAN

Berjuta ungkapan rasa melambung
Menjuntai jatuh di pangkuan
Semerbak mewangi menusuk hidung
Dan akupun tidur di pangkuan

Salam dariku tlah bersandar di bahumu
Menunggu engkau sampaikan kepadanya
Tiada rasa menjadi jemu menunggu
Selain kepastian yang akan menjadi nyata

Akupun menyukaimu sejak dari mula
Mataku tertuju padamu sang wanita
Bilamana saat menjura menghadap
Tentunya hatiku menerima adinda

Tlah kusampaikan hal ini ke Ilahi
Supaya jalanku tidak menyimpang belok
Tentunya usahaku menjadi sia-sia terjadi
Bilamana tidak kutata di depan itu balok

Hai suara yang menderu-deru
Aku rindu mendengar engkau kasihku
Tiada sepersekian sesaat terlupa aku
Yang kutahu tak kan melupakan daku

Indah karangan bunga yang kutrima
Kudapat dalam kepasrahanku pada-Mu
Lihatlah jalanku, padaku ya Tuan
Tentunya aku bahagia bersama-Mu

FTG&ML
rwmn, 100802

Monday, 19 July 2010

Malam Pendakian

Tta


MALAM  PENDAKIAN



Malam menunggu gelap, udara mendinginkan kulit
Tinggal tempe goreng di piring yang ikut dingin
Kucari-cari lagu yang bisa menghangatkan badan
Siapa tahu bisa dipakai di waktu pendakian besok
Adakah teman kita ikut bergabung di depan perapian kompor
Supaya kenangan tidak ikut hangus dimakan minyak jelantah



Malam menunggu gelap
Radio kecil bernyanyi berteriak sampai putus suara
Tidak juga mengalahkan suara nyanyi kita
Dan yang terbaik yang kita persembahkan pada Tuhan,
Ya harus yang terbaik!


Berkaca wajah-wajah sambil berharap jadi  apakah kita nanti
Semakin panjang rambut kita
Semakin tinggi gunung yang ingin digapai
Semakin besar cita-cita kita
Tak urung kita menertawakan diri sendiri
Mengingat keadaan yang mendahului kita
Aku atau kamu belum tahu kesuksesan hidup
Yang ada keyakinan hidup



Semua rasa menjadi ilmu.
Jalan terjal tak bisa menahan kaki-kaki.
Yang ada kemauan bergelora
Maka jangan terlalu jauh kau pergi.
Supaya keberhasilanmu bisa kulihat atau kau bisa melihatku
Karena tawa kita semasa muda tidak cuma-cuma
Tetapi tawa keberhasilan yang datang sebelum waktunya



FTG&ML
Blpp,190710


Meredam Penantian


Tta

MEREDAM  PENANTIAN

Kuperdengarkan lagu lembut
Melalui  suara piano yang  selalu  kusambut
Komposisi Mozart  terngiang di kedua telinga
Meredam gejolak pikiran yang penuh angka
Suasana yang kuinginkan dengan gairah
Dimana dipenuhi kehangatan cintamu

Sebagaimana seorang pangeran rupawan  mencari cinta sejati
Dikelilingi putri-putri cantik menawan
Sedang berebut mendapatkan hati pangeran
Bilamana dijatuhkan pilihan hatinya
Tidakkah membuat jantung berdebar yang dipilihnya?

Menunggu bertemu denganmu kembali
Lebih dari sekedar menahan perut kosong
Sampai dimana aku kan menanti
Karena waktu-waktu kerja datang kemari

Tak kutemui rumus yang pasti
Untuk mendapatkan kebersamaan waktu
Yang belum diberitahukan Tuhan kepadaku

FTG&ML
Blpp,190710


Friday, 16 July 2010

Kehausan Cinta


Tta


KEHAUSAN CINTA

Mulailah menulis lagu
Tentang hangatnya matahari pagi
Saat anak-anak burung merpati berceloteh
Embun menetes jatuh dari daun hijau
Bila gunung-gunung tampak kebiruan
Dan rumput-rumput menjadi permadani halus
Sementara singa jantan muda tidur kelelahan
Matamu tampak telaga permata jernih

Gairahkan aku akan cintamu
Seperti rusa-rusa berlarian cepat
Atau anak kuda yang belajar loncat-loncat
Mengetok-ngetok seperti burung pelatuk membuat rumahnya
Dan menggemuruh bergelora ombak tiada henti

Ceriakanlah hidup dua sejoli
Dengan meniup kabut pagi ini
Semanis tetes madu yang tak cukup
Dengan kesegaran udara pagi
Atau wangi bunga-bunga indah
Kata-kata lembut semilir di telinga
Seperti  hal nya makanan sedap sebelum dikecap
Dan basah air terjun kembar yang jernih

FTG&ML
Bks, 020510

Sunday, 11 July 2010

Bersama - Mu

Tta
  
BERSAMA-MU

Bait 1:
Saat bersama-Mu, merindukan-Mu
Bersujud menyembah-Mu dengan penuh kasih
Memandang mendengar-Mu dalam damainya rahmat-Mu
Ya Tuhan betapa indahnya

Bait 2:
Ada bersama-Mu betapa indahnya
Lebih berharga dan mulia dari emas mulia
Mendengar  firman-Mu dalam hatiku
Mendengar  firman-Mu dalam jiwaku
Lebih merdu dari hikmat orang bijak
Lebih manis dari manisnya madu hutan

Reff :
Saatnya kan tiba Kau datang
Kebenaran-Mu yang tlah Kau janjikan
Ku menanti-nantikan panggilan-Mu
Sbab tlah kuyakini
Sbab tlah kuyakini harapanku
Tak percuma

Bait
Reff 2x

FTG&ML
xbt, 010703

Saat di Dunia

Tta   

SAAT   DI   DUNIA

Bait :
Ada saatnya tawa ada saatnya tangis
Terjadi padamu
Ada saatnya siang ada saatnya malam
Menimpa padamu

Ada saatnya lahir ada saatnya mati
Di dunia ini
Ada saatnya kerja ada saatnya sabat
Tertuju bagimu

Ada saatnya datang ada saatnya pergi
Silih bergantian
Ada saatnya membri ada saatnya trima
Harus kau lakukan

Reff :
Semua ada waktunya, semua ada saatnya
Terjadi di dunia, terjadi padamu di dalam hidupmu
Serahkanlah hidupmu, serahkanlah rencanamu
Kepada Tuhan Yesus agar tak sia-sia seluruh hidupmu

Bait
Reff 2x

FTG&ML
xbt, 011103 siang