Wednesday, 13 April 2016

Sisa Waktu

Tta

SISA WAKTU

Kami tertegun
tetapi waktu mempercepat diri
sedang kami masih mempertanyakannya
untuk apa berlari cepat

Kami menjadi sesak
nafas kami sepenggal-penggal
merasakan sisa puing waktu
yang meninggalkan kami

Hingga derai air mata ikut terbawa
hati segan mengelola perasaan
terombang-ambing angin waktu
tak mewakili derita masa itu

Namun kami teguhkan usaha
menguatkan dasar kaki-kaki kecil
biar sandaran kami tidak remuk musnah
akan masa yang tergerus habis

FTG&ML
Sby,130416

No comments:

Post a Comment