tta
MAAF ATAS MARAH
Dulu di suatu saat
aku tidak pantas disebut pecinta
bukan seorang pengasih sesama
karena lelahku membawa kesabaran
marahku keluar dari hatiku
Dan lihatlah
kejahatan tertawa padaku
aku tertunduk lesu
mengakui kekalahanku padanya
Melepas kekalahan yang menghanyutkan
adalah hal yang menyusahkan
kususun pecahan maaf satu demi satu
yang akhirnya menguatkanku menjalani masa selanjutnya
FTG&ML
Slo, 10102015
No comments:
Post a Comment