Friday, 12 June 2009

Cinta Beradu Benci

tta


Cinta Beradu Benci


Jika cinta dihitung selalu berasa kurang
Jika benci dinilai selalu bertambah-tambah

Tapi bagaimana menghitung cinta
Juga bagaimana menilai benci

Orang buta hati tidak bisa melihat cinta
Kalau sakit hati juga tidak bisa melihat benci
Sehingga tidak tahu besarnya cinta dan bencinya

Hitung - hitung cinta di hati
Menimbang-nimbang benci yang ada
Lebih enak menerima cinta daripada memberi
Sebaliknya lebih mudah memberi benci daripada menerima benci

Siapa suka akan cinta sedang memusuhi benci
Siapa berpaling akan cinta sedang memeluk benci

Cinta dan benci timbul di hati
Tapi keduanya mengatur raga
Sehingga raga menjadi suka dan tidak suka

Jika cinta dan benci bercampur siapa yang mengaturnya
Disini ada hati, jiwa, raga, pikiran

Ketika cinta bergelora, pikiran dan hati menjadi buta
Tapi membesarkan jiwa, raga
Ketika benci meluap-luap, hati, jiwa, pikiran menjadi lara
Tapi raga menyala - nyala

Ketika cinta atau benci mulai bertunas
Berebutlah kuasa antara hati dan pikiran
Kalau ditanya kuasa mana hati dengan pikiran
Jawabnya ada dalam jiwamu
Karena jiwa ada antara hati dan pikiran

Antara cinta dan benci
Beradu menang atas manusia
Tapi kemenangan siapa yang menguntungkan
Adalah cinta yang sejati

Mengapa cinta menguntungkan
Karena menyelamatkan jiwa yang menjadi abadi
Karena dia dikasihi pemilik kebenaran
Oleh sebab apa dia dikasihi
Karena Dia adalah cinta
Yang ada dari semula
Untuk sekarang juga
Sampai selamanya
Yaitu Tuhan
Alleluya





FTG&ML
Grg, 12062009

No comments:

Post a Comment