Monday, 15 March 2010

Mendua dengan Keyakinan Cinta

tta

Mendua dengan Keyakinan Cinta

Ketika cinta tak bertepi
Tiada habis mulut mengucap
Kecupan lembut menyentuh kulit
Sebagai tanda lara nestapa telah musnah

Memandang lukisan awan di udara
Yang dicipta selalu berubah
Tak mengharap cinta itu berubah
Walaupun keindahan menggoda

Kaum wanita membuat resah
Kaum lelaki terbuai ajakan
Kalau wanita tak mau dipersalahkan
Kalau lelaki maunya menyesah

Di ujung keterbatasan manusia
Derita menanti sambil meringkik
Dimana kedamaian terasa semu
Di hati manusia mengungkapkan jujur

Mulanya seperti tiada rasa memiliki
Sehingga kejantanan tidak terbatas
Seandainya dekapan tidak melepas nafas
Kedua insan tidak terpaut sunyi

Akhir yang malang dirasa di akhir
Sebenarnya selalu menempel di perjalanan
Cinta tak semaunya memilih
Menjadi alasan klasik berulang

Cinta mula-mula tidak akan menyerah
Kasih sejati tidak akan berpasrah
Mengejar sambil membawa tali pengikat
Menjerat kembali miliknya kuat-kuat

Memakai apakah cinta semula mengikat
Keyakinan cinta membumbung ke angkasa
Meruntuhkan menara hati yang mendua
Menata kembali relung hati yang terserak

Kembali di sisi cinta semula adalah harapan
Biarkan hati menemukan tempatnya kembali
Esensi keindahan cinta muncul merekah
Dengan merelakan derita itu menjauh pergi



FTG&ML

Bks, 15032010